Indonesia terletak pada garis 6° LU –
11° LS dan 95° BT – 141° BT. Dengan demikian, Indonesia terletak di
daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. Letak ini
menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Indonesia juga memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti ekosistem
perairan, ekosistem air tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang,
dan ekosistem pantai.
1. Persebaran Tumbuhan (Flora) di Indonesia
Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia
diperkirakan berjumlah 25.000 jenis atau lebih dari 10% dari flora
dunia. Lumut dan ganggang diperkirakan jumlahnya 35.000 jenis. Tidak
kurang dari 40% dari jenis-jenis ini merupakan jenis yang endemik atau
jenis yang hanya terdapat di Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain
di dunia.
Tumbuhan yang tumbuh di Malaysia, Indonesia, Philipina sering disebut kelompok tumbuhan Malesiana. Beberapa jenis tumbuhan khas di Indonesia :
- Durian ( Durio zibethinus ), ada beberapa varietas : Durian Petruk (Jepara), durian Simas (Bogor), durian Sitokong (Ragunan-Jakarta).
- Salak ( Salacca edulis ), beberapa varietas : salak pondoh (sleman), salak bali, salak condet (jakarta).
- Bunga Bangkai ( Rafflesia arnoldi ) dari Bengkulu
- Pohon Jati (Tectona grandis), Mahoni (Switenia mahagoni), Kenari (Canarium caesius) banyak ditemukan di Jawa, keruing (Dipterocarpus sp), Matoa (Pometia pinnata) dari Papua.
- Meranti (Shorea sp), rotan (Calamus caesius) di kalimantan.
- Cendana (Santalumalbum), kayu putih (Eucalyptus alba)
Persebaran hewan-hewan di dunia dikelompokkan menjadi 6 (enam) daerah utama, yaitu :
Jenis-jenis hewan yang ada di Indonesia
diperkirakan berjumlah sekitar 220.000 jenis yang terdiri atas lebih
kurang 200.000 serangga (± 17% fauna serangga di dunia), 4.000 jenis
ikan, 2.000 jenis burung, serta 1.000 jenis reptilia dan amphibia.
Penyebaran keanekaragaman hayati di
Indonesia, khususnya hewan, sangat berkaitan erat dengan letak geografis
Indonesia. Penyebaran hewan ini secara umum terbagi menjadi dua
wilayah, yaitu kawasan timur (Benua Australia) dan kawasan barat (Benua
Asia).
Dalam ekspedisinya ke Indonesia, Alfred R. Wallace
(1856) menemukan perbedaan hewan di beberapa daerah di Indonesia.
Jenis burung yang ada di Bali tidak dijumpai di Lombok, dan sebaliknya.
Hewan yang terdapat di Sumatera, jawa, Bali, dan Kalimantan mirip
dengah jenis hewan di daerah geografis Oriental (Asia), sehingga
Wallace membuat garis pembatas yang dikenal dengan garis wallace yang memisahkan daerah oriental dengan daerah Australian (meliputi Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara).
Ahli zoology Jerman, Max Weber
menjumpai hewan di daerah Sulawesi mirip dengah hewan di daerah
Oriental dan Australian (merupakan peralihan), sehingga membuat garis
pembatas yang dikenal garis weber yang membentang daerah Sulawesi ke selatan hingga kepulauan Aru.
Dengan demikian, hewan-hewan di Indonesia memiliki tipe daerah Orental, Australian, dan Peralihan3. Hewan dan Tumbuhan endemik di Indonesia
Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia adalah hewan dan tumbuhan yang hanya ada di di Indonesia.
- Hewan yang endemik misalnya : harimau jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau bali (sudah punah), jalak bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon, binturong (Artictis binturong), monyet (Presbytis thomasi), tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara, kukang (Nycticebus coucang), maleo (hanya di Sulawesi), komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo dan sekitarnya.
- Tumbuhan yang endemik terutama dari genus Rafflesia misalnya Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh), Rafflesia borneensis (Kalimantan), Rafflesia cilliata (Kalimantan Timur), Rafflesia horsfilldii (Jawa), Rafflesia patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), Rafflesia rochussenii (Jawa Barat), dan Rafflesia contleyi (Sumatra bagian timur).
- Bedali (Radermachera gigantean), Kepuh (Stereula foetida), Bungur (Lagerstroemia spesiosa), Nangka celeng (Arthocarpus heterophyllus), Mundu (Garcinia dulcis), Sawo kecik (Manilkara kauki), Winong (Tetrameles nudiflora), Kluwak (Pingium edule), Gandaria (Bouea macrophylla)
0 komentar:
Posting Komentar